Thursday, April 05, 2012

Hasil Kunjungan Industri Bakpia 75

Hasil Kunjungan Industri Bakpia Pathok 75

SEJARAH

Souvenir atau oleh-oleh selalu tidak pernah ketinggalan dibawa kalau pulang dari luar kota, dan setiap kota selalu memiliki beragam jenis oleh-oleh yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan para pengunjung. Sepulang dari kota Jogjakarta, bakpia pathok tentu saja menjadi oleh-oleh wajib bagi siapa saja yang singgah dikota yang memiliki predikat sebagai “Daerah Istimewa” ini. Menurut sejarahnya, Bakpia Pathok (bakpia patuk) bukan merupakan warisan kuliner Indonesia. Dilihat dari namanya, bakpia yang berasal dari kata bak (babi) dan pia (kue pia), bakpia merupakan kue pia yang mengandung bak (babi) dan berasal dari Cina. Namun seiring berjalannya waktu dan percampuran budaya, kini bakpia yang dikenal di daerah Jogjakarta identik dengan isi kacang hijau tanpa campuran babi tentunya. Sedangkan nama Bakpia Pathok (Bakpia Patuk), berasal dari nama kue yang digabungkan dengan nama tempat dimana kue tersebut diproduksi dan mulai dikenal. Pada masa sekarang ini, Jalan Pathok sudah berganti nama menjadi Jl. KS. Tubun. Selain itu, di kawasan ini ada puluhan home industry bakpia dengan berbagai merk yang bisa ditemukan. Namun bakpia pathok (bakpia patuk) yang tertua dan menjadi pelopornya adalah Bakpia Pathok 75 (bakpia patuk 75) yang sudah berdiri sejak tahun 1948. Bakpia Patuk 75 terletak di Jl. KS. Tubun no. 75 sebagai pusatnya, sebagaimana kunjungan SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang belangsung pada tanggal 29 Maret 2012 berada di Jl. Ks. Tubun no 83, Jogjakarta.

Bahasa / istilah “bakpia” berasal dari negeri Cina, yaitu “Tou Luk Pia” , kurang lebih artinya adalah “kue pia” (kue) kacang hijau. Bakpia mulai diproduksi di kampung Pathuk Yogyakarta, tahun 1948 tersebut diperdagangkan secara eceran yang dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya masih terbatas. Hal ini berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan sehingga tampil lebih hiegienis. Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya berbagai model bakpia-bakpia dengan merek dagang atau nomer berlainan. Begitu pesatnya perkembangan "kue oleh-oleh" itu hingga tahun 1992 menjadi terkenal, hingga sekarang.

Perlu diketahui bahwa pusat bakpia ini sebenarnya tidak jauh dari jalan Malioboro, Jogjakarta. Bagi yang sudah sering ke Jogjakarta, mungkin lokasi ini sudah menjadi lokasi kunjungan wisata reguler saat berkunjung ke Jogjakarta, namun bagi yang belum, tidak akan sulit mencari daerah yang berada di sepanjang Jl. K.S Tubun Jogjakarta. Silahkan bertanya kepada tukang becak, andong, dokar, dan juga taksi yang dijumpai, maka akan diantar sampai ke tujuan.

Wilayah sentra pembuatan bakpia ini bernama “Pathuk”, terletak di area tengah kota Jogjakarta, sehingga jika diantar oleh becak dan transportasi umum yang lain kecuali bis, besar kemungkinannya kita akan diantar menuju toko yang sudah terkenal di jalan tersebut atau mungkin toko yang dimiliki oleh teman-teman atau saudara kita yang berada di Jogjakarta.

Di area sepanjang Jl. K.S Tubun berjajar toko oleh-oleh dengan bakpia sebagai daya tarik utamanya, sehingga hal ini membuat ciri khas kota Jogaja yang terkenal dengan kota Gudeg, juga terkenal dengan camilan bakpia, hingga sekarang.

Pathuk terkenal sebagai sentra pembuatan bakpia, karena mayoritas warganya membuat bakpia untuk dijajakan, karena keterbatasan biaya, lahan tanah serta hal lainnya menyebabkan kendala utama bagi warga untuk mengembangkan usahanya sehingga secara tradisional mereka menjajakan dipinggir jalan atau membuka toko atau perusahaan bahkan mereka cukup menjajakan bakpia dirumah mereka masing-masing. Untuk sementara belum ada bakpia yang terlihat terkenal, karena masing-masing mempunyai cita rasa sendiri-sendiri dan hal ini berhubungan dengan selera pengunjung yang relatif sulit untuk terdekteksi.

Untuk itu kita tidak akan menemui bakpia yang terkenal dilingkun tersebut namun kita bisa berburu dengan cita rasa bakpia sesuai selera masing-masing. Sebagai contoh saja dalam keluarga kita sendiri ada cita rasa yang berbeda antara satu dengan lainnya apa lagi sudah menyangkut masyarakat luas atau keluarga satu dengan keluarga lainnya.

Seperti telah diuraikan diatas, mengapa dinamai Bakpia Pathok, sebetulnya Pathok awalnya adalah nama jalan yang sekarang sudah berganti menjadi AIP K.S. Tubun, kawasan Bakpia Pathok tersebut termasuk kecamatan Ngampilan Jogjakarta. Gang utama paling menonjol yang dapat kita kunjungi berada di sebelah kanan Jl. K.S Tubun dari arah timur. Carilah gang yang di depannya terdapat plang besar bertuliskan “Sentra Makanan Khas Bakpia”. Pada gang terebutlah akan kita temukan banyak rumah yang siap dengan pemilik dan bakpia buatan mereka masing-masing, hingga tahun 1978 bakpia telah dikemas dengan baik.

Pada era modern seperti sekarang, sudah ada yang menguasai pasar dengan merek dagang mereka masing-masing dan memiliki citarasa yang beraneka warna sesuai dengan tuntutan selera masyarakat luas. Diantaranya yang telah berproduksi dan memiliki label makanan bakpia tersebut adalah “Bakpia 75”, yang telah memiliki label dan ijin produktif secara formal sehingga dapat dipertanggung jawabkan kesehatan atau hiegienitasnya dengan dibuktikan atas perijinan yang dikelarkan dari pihak pemerintah.

Pada tahun 1978 itulah para pengusaha berdiri dan mulai terkenal dengan identitasnya masing-masing sebagaimana diatas yaitu “Bakpia 75” yang cukup mudah dikenal, mudah dicari dan pada waktu itu termasuk yang terbesar dengan gaya produksi yang memenuhi selera masyarakat, Mengapa bakpia ini terkenal, mungkin adanya banyak pesaing dilingkungan itu diantaranya bakpia 25, 67, 99, 35, 55 dll. Karena persaingan tersebut menyebakan ada bakpia yang terkenal ada yang tidak terkenal. Terkenalnya bakpia 75 ada kemungkinan lain memiliki area luas, besar dan produktifitasnya tinggi sehingga mampu menguasai pasar.

Dasar hukum

Bakpia 75 berdiri sejak tahun 1948 diperbaharui dengan ijin P.IRT No : 30637101011 REG. No 005344 pada tahun 1948. Dilokasi Hukum Wilayah Jogjakarta dan tersebar dibeberapa wilayah sperti di Jl. AIP II KS Tubun No 75, Jl. AIP II KS Tubun No 83, Jl. H.O.S Cokroaminoto 119 B, Jl. Magelang km 4,5 atau Depan TVRI, dengan alamat telpon :

  1. (0274) 563 903
  2. (0274) 566 406
  3. (0274) 619 467
  4. (0274) 624 434
  5. (0274) 618 185
  6. (0274) 619 470

Bakpia 75 pusatnya di :

JL. Aipda KS Tubun 75 RT 040/08, Yogjakarta. Phone 0274-563903

Managemen Bakpia 75

Seperti diketahui dasar menejemen bakpia 75 adalah home industri sehingga sifatnya adalah terpusat pada pimpinan atau sang pengusaha tanpa ada sistem direksional. Pola usaha tunggal dengan sistem tunggal atau konsentrasi birokrasi terpusat pada pemilik usaha. Namun demikian agar produktifitasnya mencapai pola maksimal maka telah ditata sedemikian rupa sehingga terbagi menjadi berbagai bidang atau bagian sebagaimana struktur manajemennya sebagai berikut: Mohon maaf struktural tidak dapat dimuat disini


Pimpinan (pemilik Usaha) dibantu sekretaris dan Bendaharawan tunggal..
Bagian Produksi terbagi :
Sub bagian bahan mentah (persiapan bahan pembuatan)
Sub bagian penggilingan bahan
Sub bagian pembentukan bahan
Sub bagian Pemanggangan bahan
Sub bagian Pendinginan
Sub bagian pengepakan
Bagian Pemasaran
Bagian Distribusi


Dasar Pembuatan Bakpia

Pemenuhan kebutuhan cita rasa masyarakat adalah dasar utama pembuatan bakpia, sehingga tidak dapat dipatenkan bahwa bakpia harus terbuat dengan cita rasa kacang hijau, tetapi pada era sekarang bakpia telah termodifikasi menjadi berbagai cita rasa dengan tidak menghilangkan rasa aslinya yaitu kacang hijau tersebut. Misalnya rasa keju, coklat atau rasa lainnya. Hal ini ada hubungannya dengan upaya memperluas pemasaran produk yang sesuai dengan keinginan pasar.

Mengapa dinamakan Bakpia 75, hal ini ada kemungkinan adalah karena identitas nomer rumah mereka bertepatan dengan nomer 75 sehingga dinamakan bakpia 75, begitupula bakpia lainya. Hal ini berhubungan dengan apa yang saya sampaikan diatas yaitu pada awal pembuatan bakpia adalah bersifat home industri yaitu dibuat oleh masing-masing rumah dengan citarasa berbeda tapi hakekatnya adalah satu yaitu citarasa kacang hijau sebagai citarasa dasar. Karena banyaknya bakpia dilingkunagn tersebut sehingga untuk membedakan bakpia satu dengan lainnya dalam home industri tersebut maka dibedakan citasara buatan siap? yang paling mudah membedakannya adalah posisi rumah para pembuatnya.

PROSES pembuatan Bakpia

Sarana produksi atau peralatan yang digunakan dalam pembuatan bakpia terutama dalam proses pengolahannya meliputi bak plastic, roller, meja, nampan. Pisau, timbangan, wajan, pengaduk, tungku, oven, loyang , mesin pemecah biji, dandang, drum perendaman, mesin penggiling dan tumbu kecil.

Dalam pembuatan bakpia ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan yakni persiapan proses ( penyiapan bahan baku ), pembuatan adonan, pembuatan kumbu/isi, pencetakan, pemanggangan, pendinginan dan pengemasan.

Pendinginan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengembunan saat produk dikemas yang dapat mengakibatkan penurunan daya simpan bakpia. Sebab, bila terjadi pengembunan dalam kemasan maka mengakibatkan tumbuhnya jamur.

Pendinginan bakpia dilakukan dengan meletakkan hasil pengovenan di atas tampah dan diletakkan di atas rak pendinginan bertingkat yang terbuat dari kayu. Rak pendinginan tersebut dibuat dalam keadaan terbuka serta tidak dilengkapi dengan penutup,

Tahap selanjutnya adalah pengemasan yaitu melakukan pengepakan bakpia sesuai kemungkinan banyaknya pesanan dan siap didistribusikan kepada wilayah-wilayah sentra toko atau pemesan.


Proses Produk Bakpia Pathok terdiri dari beberapa tahap

Adapun langkah-langkahnya dibagi menjadi 7 langkah utama yaitu:

  1. Menjemur kacang hijau untuk menghilangkan kutu dan seleksi kacang. Memisahkan kacang dengan kulit kacang hijau.
  2. Dipecah menjadi 2 bagian dan dicuci bersih. Lalu Direndam untuk pemisahan kacang hijau.
  3. Pengukusan,
  4. Digiling sampai lembut. Dimasak dalam mixer, dicampur dengan gula pasir secukupnya.
  5. Pembuatan kulit. Bahan yang digunakan adalah :
    • Bahan yang digunakan adalah : a. tepung terigu, b. gula pasir, c. air, d. minyak goreng.
    • Bahan tersebut diaduk dalam mixer.
    • Proses ini dinamakan proses rolling,
    • Proses ini dilakukan sampai kalis. semakin lama semakin baik.
  6. Proses pemanggangan.
    • Sebelum dilakukan pemanggangan, bakpia yang sudah dicetak ditata dalam loyang. Untuk satu loyang kecil terdiri dari sekitar 54 buah dan untuk loyang besar kurang lebih 150
    • Sebelum melakukan pengovenan terlebih dahulu oven dilakukan pemanasan kurang lebih 30 menit atau sampai tercapai suhu yang diinginkan. "Pemanggangan dilakukan sekitar 5 menit. Nggak lama kok. Setelah 2 menit dilakukan pembalikan. Pembalikan di sini agar bakpia yang dihasilkan tidak mengalami kegosongan
  7. Proses pendinginan
  8. Bakpia yang masih dalam keadaan panas dilakukan pendinginan di rak rak sebelum diletakan dalam keadaan ditumpuk tumpuk atau dikemas.

  9. Terakhir proses packing / pengemasan.

Resep Pembuatan Bakpia

secara umum untuk bakpia per 22 buah Bahan A:
250 g tepung terigu berprotein rendah (cap Kunci Biru)
75 ml minyak sayur
150 ml air
½ sdt garam

Bahan B:
250 g tepung terigu berprotein rendah (cap Kunci Biru)
150 ml minyak sayur

Isi :
100 ml minyak sayur
500 g kacang hijau kupas, kukus
500 g gula pasir
½ sdt vanili bubuk

Cara membuat:

Campur semua bahan A hingga rata. Sisihkan. Campur semua bahan B hingga rata. Sisihkan. Gilas adonan bahan A dengan gilasan kue hingga tipis. Gilas adonan bahan B dengan gilasan kue hingga tipis. Potong menjadi dua. Taruh ½ bagian adonan B di atas adonan A, lipat lalu gilas. Taruh sisa adonan B di atasnya, gilas kembali hingga tipis. Gulung adonan hingga berbentuk silinder. Potong menjadi 2 bagian.Potong-potong tiap bagian melintang 1 cm. Tipiskan tiap potongan adonan, isi dengan adonan isi. Bulatkan hingga rapi. Taruh di atas loyang, semir dengan kuning telur, panggang dalam oven panas selama 30 menit hingga kuning keemasan. Angkat dan dinginkan.


Isi Bakpia :
Panaskan minyak, masukkan kacang hijau, gula, dan vanili. Aduk-aduk hingga licin dan rata. Angkat dan dinginkan.

Cara promo internet

Promosi

Bakpia Patuk 75 merupakan pusat oleh-oleh yang sangat terkenal di Jogjakarta. Lokasinya yang sangat berdekatan dengan Jl. Malioboro yang merupakan jalan di pusat jantung kota Jogjakarta. Bakpia Patuk 75 menyediakan beragam oleh-oleh khas Jogjakarta maupun daerah sekitarnya. Dari mulai bakpia, yangko, geplak, madu mongso, ampyang, kripik nangka dan masih banyak oleh-oleh lainnya sampai intip Solo pun ada di sini. Produk andalannya adalah bakpia itu sendiri, dijual pada kisaran harga Rp 20.000 untuk kotak kecil berisi 15 bakpia, dan Rp 26.000 untuk kotak besar berisi 20 bakpia dan tentunya akan ada diskon jika membelinya tidak hanya 2 kotak. Keberadaannya yang sudah sejak tahun 1948, menjadikan Bakpia Patuk 75 merupakan tempat penyedia oleh-oleh yang paling berpengalaman dan terkenal. Banyak wisatawan maupun orang sekitar sampai menamakan "Bakpia Patuk yang asli", karena banyak penjual bakpia lainnya juga menggunakan nama "Bakpia Patuk".

Jangan lewatkan berkunjung ke Bakpia Patuk 75 jika Anda berwisata ke Jogja. Rasakan kenangan kota Jogja dalam setiap gigitan kue bakpia yang akan membikin Anda pengen kembali ke Jogjakarta. Promo dilakukan di internet dan forum-forum yang telah banyak memuat konten seperti bakpia75 pathok telah banyak beredar di internet.


Cara promo toko diantaranya

Bakpia 75 adalah sebuah toko makanan khas jogja yang sudah melegenda sejak tahun 1948 hingga saat ini sudah memiliki 4 cabang dengan berbagai varian olahan bakpia serta oleh - oleh khas lainnya. Salah satu diantaranya adalah tempat yang dikunjungi jl. AIP KS Tubun no. 75. Adapun cabang lain diantaranya adalah toko yang terletak di depan TVRI ini memiliki desain cukup megah dengan gaya renaissance. Toko ini merupakan cabang ke-3 dari toko Bakpia Patuk 75 di Yogyakarta. Dan tampak lebih bagus dibandingkan dengan cabang lainnya, Produk andalannya tentu saja Bakpia Patuk yang dijual dalam empat pilihan rasa : kacang hijau, kacang kumbu, cokelat dan keju. Satu kotak kecilnya berisi 15 bakpia yang dijual dengan harga Rp 20.000, sedangkan untuk kotak besarnya berisi 20 bakpia dengan harga Rp 25.000. Di toko tersebut selain bakpia, toko Bakpia Patuk 75 juga menjual jajanan khas Yogyakarta lainnya seperti yangko, geplak, madu mongso, ampyang dan lain-lain.

Jenis produk dan kemasan

Bakpia 75 ukurannya cukup kecil dengan tekstur yang empuk dan lembut saat dinikmati. Sehingga tidak membuat eneg meski sudah menghabiskan cukup banyak, selain itu juga tidak bikin seret. Bakpia memang sangat identik dengan isi kacang hijau, namun seiring berjalannya waktu, kini bakpia pathok 75 (bakpia patuk 75) memiliki beberapa macam rasa. Ada cokelat dan juga keju, bahkan ada beberapa home industry bakpia yang memiliki variasi rasa buah-buahan. Biasanya bakpia patuk 75 (bakpia pahok) dijual dalam kemasan kardus berisi 20 buah dengan harga mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 27.500/ kardus. Selain di Jl. KS. Tubun no. 75 dan no 83, Bakpia Pathok juga bisa ditemukan di Jl. H.O.S Cokroaminoto 119 B dan Jl. Magelang km 45 (Depan TVRI), Jogjakarta. Karena dalam pembuatan bakpia tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga bakpia hanya bisa bertahan sekitar 6-10 hari saja. Namun jika dimasukkan ke dalam lemari es, bisa bertahan lebih lama 2-3 hari berikutnya.

Tantangan/ pesaing

Mungkin bakpia 75 terkenal gara-gara paling besar tempat produksinya, entahlah, yang jelas, katanya sih dulu timbul persaingan yang agak kurang sehat.. dulunya sih satu tempat produksi, skala rumahan, dan ternyata ada pegawainya atau salah satu keluarganya keluar dari situ dan mendirikan tempat produksi yang baru. Trus, banyak yang meniru jejaknya.. jadinya sekarang banyak banget produk bakpia dengan berbagai macam merek dan harga. Ya untungnya bagi konsumen sih, ada banyak pilihan harga dan variasi.

Berbicara tentang variasi, sebenernya nggak cuman tempatnya aja yang beda tapi juga soal rasa. Memang, bakpia original adalah bakpia yang isinya kacang ijo. Tapi, seiring dengan banyak permintaan atau keinginan memperluas pasar, bakpia sekarang isinya nggak cuman kacang ijo doank. Artinya, walaupun bahan utamanya tetep kacang ijo tetapi ada yang dicampur dengan keju, coklat, atau rasa lainnya. Menurut penulis sih, semuanya enak, tapi tetep yang paling enak itu adalah yang original.

Kembali pada bakpia 75, tantangan paling dekat adalah bakpia 25. Apa bedanya?. Tentang rasa dan harga sama saja. Penulis sudah pernah mencoba dua-duanya, dan tidak ada beda yang signifikan soal rasa. Untuk harga, sekotak isi 20 biji bakpia dijual sama-sama seharga sekitar Rp 22.000,00. Mahal ya?. Mungkin karena sudah terkenal jadi mereka berani jual mahal. Kalo mau yang lebih murah, ada koq di sekitar situ dengan merek lain. Bahkan ada yang jual sekotak jumlahnya sama hanya 10 hingga 15 ribuan saja. Yang membedakan dari bakpia 25 dan bakpia 75 adalah dari kotaknya saja. Kalo yang 25, kotaknya warnanya kuning. Kalo yang 75 kotaknya ijo. Bahkan sekarang sudah hampir sama yang membedakan hanya tulisan atau labelnya saja serta kemampuan berapa lama mampu bertahan agar tetap enak disantap (tidak berbau) atau berubah warna. Pun demikian keduanya tetap sulit dibedakan bahkan termasuk tingkat hiegienitasnyapun sulit untuk dibedakan.

Menurut beberapa pelancong/pesiar seperti berikut ini, penganan yang kulitnya berasal dari adonan terigu yang dipanggang dan berisi kacang hijau ini memang sangat populer. Awalnya, hanya bakpia 75 dan bakpia 25 saja yang terkenal. Saking larisnya, tak heran jika tetangga kanan-kiri tergiur untuk mencicipi bisnis ini. Maka Pathuk, daerah tempat bakpia 75 dan 25 berasal, kini dipenuhi dengan sentra bakpia. Semua menggunakan nama Pathuk sebagai merek dagangnya. Rasanya pun kian beraneka macam. Awalnya memang hanya kacang hijau dan kumbu hitam. Lama kelamaan, inovasi rasa muncul. Kini, banyak ditemui bakpia rasa coklat, keju, strawberry, bahkan durian. Persaingan pun semakin ketat. Tapi saya (para pelancong bilang) suka bagaimana para pengusaha-pengusaha bakpia ini mencoba bertahan dan bersaing. Mereka menggaet para tukang becak, yang juga menjadi ikon pariwisata di kota Jogja, untuk mendatangkan pembeli.

Ini adalah Trik yang sebenarnya sudah jadi rahasia umum. Ada ikatan yang saling menguntungkan antara penjual dan tukang becak.

Tantangan lain bakpia 75 kesuali bakpia 25 adalah Kios-kios bakpia yang letaknya cukup tersembunyi, tidak strategis di pinggir jalan, meskipun harganya cukup miring, Rp 14.000 per kotak. Pemilik kios bakpia ini punya semangat “pemasaran” yang tinggi, karena membeli cukup banyak, si pemilik kios mematok harga Rp 13.000 per kotak. Tak hanya itu, dia pun memberikan bonus satu kotak sebagai tambahan dan 10 potong bakpia yang dibungkus plastik bening. “Untuk icip-icip teman-temannya ya mbak,” ujarnya dengan senyum. Cara ini cukup menjadikan bahan perhitungan dalam persaingan mereka.

Memang banyak referensi pemasaran yang menuturkan bahwa untuk menggaet pelanggan setia, jangan pelit untuk memberikan servis tambahan. Servisnya pun beragam, bahkan pelayanan yang ramah dan “menganggap teman” pun sudah merupakan nilai lebih. Dan pemilik kios penjual bakpia yang saya ceritakan ini, menggabungkan keduanya. Bisa dipastikan, saya dengan senang hati akan menjadi pelanggan bakpianya.


Berikut info video yang dapat saya tayangkan untuk memperjelas hasil kunjungan :


  1. Video tentang peralatan yang ada dalam proses pembuatan bakpia


  2. Video cara pembuatan bakpia 75 dari http://www.bomanta.com


Selamat menyaksikan dan terima kasih atas kunjungannya.


Sumber : Kaskus.com, Google.com dan http://www.dalimunthe.com

1 comment:

Terimakasih Anda telah silaturakhim keblog ini dengan misi didaktik metodik pembelajaran di SMK, sehingga setiap saat dapat berubah sesuai kompetensi Pembelajaran. Silahkan berikan komentar yang sangat berharga demi kemajuan blog ini. Sehubungan dengan hak cipta apabila ada konten Anda disini dengan rendah hati saya mohon ijin memuatnya dan jika tidak berkenan mohon konfirmasinya, Mari berbagi untuk info yang manfaat dan belajar sepanjang hayat, salam sukses buat Anda dan keluarga!!! Klik gambar emoticon berikut jika Anda ingin menggunakannya.



Tahukah Anda bagaimana menjadi marketter yang bijak,hebat dan tepat?
daftarkan segera hari ini silahkan klik img bergoyang dibawah!!!

Formula Bisnis ClickBank
Marilah Tukar Link Untuk Meningkatkan Performance Blog/Web dengan membuka tombol berikut untuk melihat link Anda yang "Sukses!!!" :

Tukar Link Untuk Meningkatkan Performance Blog/Web

Mari kita tukar link secara otomatis untuk meningkatkan rank kita bersama.
Terima kasih atas kebersamaannya untuk menjalin kesetiakawanan,seia dan sekata kita.
Masuklah Anda ke Contact Formuntuk tukar link atau
untuk cek link-bunner sahabat di Link Partner atau kesini saja Kapten untuk silaturahmi bersama teman lainnya.
Adapun link saya seperti berikut ini:
<a href="http://s-surya62.blogspot.com"title="Free blog tutorials on toko information HTML and CSS"target="_blank">Info Toko Surya62</a>



Join Wazzub Now

Silahkan masukkan kode HTML(bebas)jangan lebih dari 50 baris,kemudian klik"convert",
maka akan didapat kode HTML yang siap di posting dan selanjutnya Anda hanya mencopy hasilnya.
Editlah pada program notepad atau wordpad terlebih dahulu ya...

bisnis syariah

Apabila anda ingin menkonvert lengkap encoding dan decoding online
silahkan kunjungi situs Encode/Decode HTML Entities kesini
Salam Pershabatan Selalu dari saya di Info Toko Surya62

MARI MAJU BERSAMA MEMBANGUN BANGSA DENGAN AKHLAQUL KARIMAH
Online Job for All. Work from home computer.